Makassar, 27 November 2023 – Alauddin Halal Center (AHC) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menjalankan misi besar dengan mengadakan kegiatan strategis yang bertujuan mendorong promosi pariwisata halal dan menyediakan lingkungan yang ramah bagi para pelancong muslim. Dalam kerangka upaya ini, AHC UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan sebuah acara penting, yaitu penyusunan buku panduan Halal Tourism & Muslim Friendly.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi dan perwakilan dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin Makassar. Buku panduan yang tengah disusun memiliki tujuan mulia untuk menyajikan informasi lengkap mengenai destinasi pariwisata yang memenuhi standar kehalalan dan memberikan layanan yang bersahabat bagi para wisatawan muslim.
Dr. Murtiadi Awaluddin, S. E, M. Si, sebagai salah satu pengelola kegiatan ini, menyampaikan pandangan bahwa pariwisata halal kini menjadi sebuah tren global yang menjanjikan. “Pada beberapa kesempatan, kita sebagai umat muslim masih merasa tidak sepenuhnya nyaman saat berada di wilayah mayoritas non-muslim karena minimnya layanan yang bersifat halal,” katanya.
Menyusul pemikiran tersebut, Dr. H. Abdul Wahid Haddade, LC, M. HI, menambahkan bahwa kegiatan penyusunan buku panduan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan pariwisata halal di wilayah tersebut. “Kami yakin bahwa pariwisata halal adalah pasar yang tengah berkembang pesat. Dengan penyusunan buku panduan ini, kami berharap dapat memberikan pedoman yang bermanfaat bagi para pelancong muslim yang mencari pengalaman wisata sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan mereka,” ujarnya.
Buku panduan yang tengah digarap tidak hanya akan mencakup informasi mengenai restoran dan akomodasi halal, melainkan juga akan memberikan wawasan tentang tempat ibadah, aktivitas bersahabat keluarga, dan informasi praktis lainnya. Lebih dari itu, buku panduan ini akan menyoroti nilai-nilai budaya dan sejarah setiap destinasi, memungkinkan para wisatawan muslim untuk memahami dan menghargai warisan budaya setempat.
Pihak AHC UIN Alauddin Makassar berharap agar buku panduan ini tidak hanya menjadi sumber referensi utama bagi para wisatawan muslim yang berkunjung ke wilayah tersebut, tetapi juga dapat menjadi dorongan bagi pelaku industri pariwisata lokal untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka.
Melalui penyelenggaraan kegiatan sekaliber ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar dapat memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan pariwisata halal di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Seiringnya dengan itu, diharapkan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemahaman lintas budaya di wilayah tersebut dapat semakin terwujud.